Rabu, 04 September 2013

OSI Layer & TCP/IP Layer

MODEL OSI
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).



Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi

Lapisan ke-
Nama lapisan
Keterangan
7
Application layer
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas 
jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, 
dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol 
yang berada dalam lapisan ini adalah HTTPFTPSMTP, dan NFS.
6
Presentation layer
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan 
oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. 
Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor 
(redirector software), seperti layanan Workstation 
(dalam Windows NT) dan juga Network shell 
(semacam Virtual Network Computing (VNC) atau 
Remote Desktop Protocol (RDP)).
5
Session layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, 
dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan 
resolusi nama.
4
Transport layer
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data 
serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut 
sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. 
Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket 
diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan 
ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3
Network layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header 
untuk paket-paket, dan kemudian 
melakukan routing melalui internetworking dengan 
menggunakan router dan switch layer-3.
2
Data-link layer
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan 
menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini 
terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat 
keras (seperti halnya Media Access Control Address 
(MAC Address)), dan menetukan bagaimana 
perangkat-perangkat jaringan seperti hubbridgerepeater
dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi 
level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan 
Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
1
Physical layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, 
metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur 
jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), 
topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level 
ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface 
Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

MODEL DARPA / MODEL TCP

Berbeda dengan model referensi OSI yang memiliki tujuh lapisan, model referensi ini hanya memiliki empat lapisan, yakni lapisan aplikasi (application layer), lapisan antar host (host-to-host layer), lapisan internetwork (internetworking layer), dan lapisan antarmuka jaringan (network interface layer).
Keempat lapisan tersebut secara umum kompatibel dengan model referensi OSI, meski tidak dapat dipetakan dengan sempurna.Lapisan sesi (session layer) dalam model referensi OSI, sebagai contoh, tidak dapat dipetakan secara langsung dengan DARPA Model. Selain itu, beberapa protokol juga "keluar jalur" dengan menggunakan lebih dari satu lapis.
Model ini dinamai begitu mengingat badan yang mengembangkan TCP/IP adalah DARPA (United States Defense Advanced Research Project Agency) pada kisaran dekade 1970-an dan 1980-an. Disebut juga sebagai TCP/IP Model, atau Internet Model.
Lapisan ke-
Nama lapisan
Keterangan
4
Application Layer
Lapisan ini bertanggung jawab dalam rangka menyediakan akses kepada aplikasi terhadap jaringan TCP/IP. Protokol-protokol yang berjalan pada lapisan ini adalah protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), TelnetSimple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan lain-lain.
3
Host-to-Host Layer
Lapisan ini bertanggung jawab dalam rangka membuat komunikasi antar dua host, dengan menggunakan cara membuat sebuah sesi connection-oriented atau menyebarkan sebuahconnectionless broadcast. Protokol-protokol yang berjalan pada lapisan ini adalah protokol Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
2
Internetworking Layer
Lapisan ini bertanggung jawab dalam melakukan routing dan pembuatan paket IP (dengan menggunakan teknik encapsulation). Protokol-protokol yang berjalan pada lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), serta Internet Group Management Protocol (IGMP).
1
Network interface layer
Lapisan ini bertanggung jawab dalam meletakkan frame-frame data di atas media jaringan. Protokol yang berjalan dalam lapisan ini adalah beberapa arsitektur jaringan lokal (seperti halnyaEthernet atau Token Ring), serta layanan teknologi WAN (seperti Plain Old Telephone Service (POTS), Integrated Services Digital Network (ISDN), Frame Relay, dan Asynchronous Transfer Mode (ATM).)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar