Rabu, 04 September 2013

Routing

 Routing, adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya.
       Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai router. Router-router tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang ia terima kepada router lainnya hingga sampai kepada tujuannya.

Routing berdasarkan Prosesnya:


o Routing Langsung
Routing langsung adalah penyampaian paket data antar host yang terdapat dalam network yang sama. Pengiriman data dilakukan secara langsung dari host pengirim ke host penerima tanpa harus melalui perantara dulu.
o Routing Tidak Langsung
Routing tidak langsung adalah penyampaian paket data antarhost pada network yang berbeda, sehingga penyampaian data antarkeduanya harus melalui perantara (router).


Pada tabel routing terdapat beberapa hal, yaitu:
> Network Destination: tujuan paket data yang dapat dilayani oleh localhost
> Netmask: masking yang digunakan oleh destination
> Gateway: alamat IP yang menjadi perantara menuju ke destination.
> Interface: kartu jaringan yang digunakan sebagai hardware menuju destination.
> Metric: jumlah langkah routing (hop) yang diperlukan untuk sampai ke tujuan destination)

Routing berdasarkan cara pengisian tabel



o Static Routing
Static Routing adalah proses penambahan entry routing pada tabel routing yang dilakukan secara manual oleh seorang network administrator. Proses yang dilakukan, meliputi penambahan entry routing default routing, dan entry routing non default gateway.
o Dynamic Routing
Dynamic routing mrupakan metoda untuk pemberian entry routing secara otomatis (dynamic), yang dilakukan oleh protokol routing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar